Kedua bangsa tersebut juga percaya asparagus bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit mulai dari rematik hingga sakit gigi. Asparagus juga kaya akan vitamin C dan E, folat, kaya serat, bebas lemak dan kolesterol. Tapi tentu saja manfaat ini akan bisa didapatkan tergantung cara penyajiannya. Yang paling penting mengolahnya dengan cara merebus sekitar 3-4 menit. Karena bila terlalu lama akan merubah warna dan segala manfaat asparagus akan hilang.
Selain untuk bahan makanan ternyata asparagus kaya akan manfaat sebagai obat dalam gizinya antara lain :
Asperegine
zat yang berguna untuk memperbaiki pencernaan makanan dan melancarkan air seni.
Asam Folik
membantu mengurangi cacat bawaan pada bayi, kanker panggul, usus dan dubur, serta bermanfaat untuk mencegah penyakit-penyakit jantung.
Aprodisiak
Zat untuk merangsang organ seksual dan mengobati nyeri menstruasi.
Vitamin C
Dapat membantu tubuh mencegah kanker, penyakit jantung serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Potassium
Meregulasikan keseimbangan elektrolit dalam sel dan menjaga fungsi jantung dan tekanan darah yang normal menyembuhkan batu empedu, batu ginjal, kanker prostat, flek hitam kulit.
Akar rhizoma asparagus
Berkhasiat untuk pengobatan infeksi saluran kemih dan batu ginjal secara tradisional.
Selain lezat diolah menjadi beragam masakan, asparagus juga mempunyai kandungan gizi yang sangat baik. Beragam mineral, kalsium, potassium, vitamin A, D juga E ada di dalamnya. Sayuran ini juga rendah kalori, baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani terapi diet.