Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk) Monocots
(tidak termasuk) Commelinids
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Zingiber
Spesies: Z. officinale
Nama binomial
Zingiber officinale
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi.
Sejarah
Jahe diperkirakan berasal dari India. Namun ada pula yang mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Cina Selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.
Karena jahe hanya bisa bertahan hidup di daerah tropis, penanamannya hanya bsia dilakukan di daerah katulistiwa seperi Asia Tenggara, Brasil, dan Afrika. Saat ini Equador dan Brasil menjadi pemasok jahe terbesar di dunia.
Ciri morfologis
Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu halus.
Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7 buah. Bunga berwarna hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah dua.
- Jahe kering
Merupakan potongan jahe yang dikeringkan dengan irisan memotong serat irisan tipis (digebing). Jenis ini sangat populer di pasar tradisional.
- Awetan jahe
Merupakan hasil pengolahan tradisional dari jahe segar. Yang paling sering ditemui di pasaran adalah, tingting jahe (permen jahe), acar, asinan, sirup, dan jahe instan. Beberapa jenis olahan jahe ini disukai konsumen dari daerah Asia dan Australia.
- Bubuk jahe
Merupakan hasil pengolahan lebih lanjut dari jahe menggunakan teknologi industri, jahe dikeringkan selanjutnya digiling dengan kehalusan butiran bubuk yang ditentukan. Bubuk jahe diperlukan untuk keperluan farmasi, minuman, alkohol dan jamu. Biasanya menggunakan bahan baku jahe kering.
- Oleoresin jahe
Adalah hasil pengolahan lebih lanjut dari tepung jahe. Bentuknya berupa cairan cokelat dengan kandungan minyak asiri 15 hingga 35%.
- Habitat
Jahe tumbuh subur di ketinggian 0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut, kecuali jenis jahe gajah di ketinggian 500 hingga 950 meter.
Untuk bisa berproduksi optimal, dibutuhkan curah hujan 2500 hingga 3000 mm per tahun, kelembapan 80% dan tanah lembap dengan PH 5,5 hingga 7,0 dan unsur hara tinggi. Tanah yang digunakan untuk penanaman jahe tidak boleh tergenang.
- Varietas
Terdapat tiga jenis jahe yang populer di pasaran, yaitu:
Merupakan jahe yang paling disukai di pasaran internasional. Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih.
b. Jahe kuning
b. Jahe kuning
Merupakan jahe yang banyak dipakai sebagai bumbu masakan, terutama untuk konsumsi lokal. Rasa dan aromanya cukup tajam. Ukuran rimpang sedang dengan warna kuning.
c. Jahe merah
Jahe jenis ini memiliki kandungan minyak atsiri tinggi dan rasa paling pedas, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Ukuran rimpangnya paling kecil dengan kulit warna merah, serat lebih besar dibanding jahe biasa.
Produk jahe
Di masyarakat barat, ginger ale merupakan produk yang digemari. Sementara Jepang dan Tiongkok sangat menyukai asinan jahe. Sirup jahe disenangi masyarakat Tiongkok, Eropa dan Jepang.
Di Indonesia, sekoteng, bandrek, dan wedang jahe merupakan minuman yang digemari karena mampu memberikan rasa hangat di malam hari, terutama di daerah pegunungan.
Perhatian:
Setiap kulit memiliki reaksi yang berbeda-beda. Jika anda merasa kulit
teriritasi maka segera hentikan penggunaan krim jahe ini. Bagi anda yang
memiliki kulit sensitif sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter
kulit sebelum mencoba produk baru perawatan kulit
Jahe
hanya dapat tumbuh subur di daerah tropis, seperti Asia Tenggara,
Brazil, dan Afrika. Pada jaman penjajahan Belanda, rakyak Indonesia di
paksa menanam rempah-rempah karena jahe memiliki rasa yang hangat dan
pedas sehingga menjadi komoditi yang sangat populer di Eropa. Di
Indonesia sendiri, wedang jahe sangat di gemari karena memberikan rasa
yang hangat pada tubuh. Berikut ini beberapa manfaat jahe bagi kesehatan kita :
- Menghilangkan rasa mual saat mabuk perjalanan.
- Mengobati nyeri pinggang dan punggung.
- Mengobati rematik.
- Mengobati kram perut.
- Menurunkan kolesterol.
- Meredakan perut kembung.
- Mengatasi bau mulut.
- Menurunkan tekanan darah.
- Mengobati pilek dan hidung tersumbat.
- Mengobati sariawan.
Berikut adalah cara meramunya sebagai obat:
1. Sariawan
Rebus jahe segar (800 gr) dan masukkan ke dalam mangkok yang siap
digunakan. Gunakanlah rebusan air jahe hangat tersebut untuk berkumur,
2-3 kali sehari. Enam hingga sembilan kumuran akan memiliki hasil yang
luar biasa.
2. Periodontitis
Kumur mulut dengan air jahe hangat pada pagi dan malam hari. Jika
tenggorokan terasa sakit atau gatal, jahe hangat dapat ditambahkan garam
dan gunakan 2-3 kali sehari.
3. Kerusakan gigi
Kumurlah mulut dengan jahe hangat pagi dan malam hari. Minum air jahe
sebagai minuman sehari-hari dapat membantu mencegah dan meringankan
gejala tersebut.
4. Migran
Rendam tangan dalam air jahe hangat selama 15 menit. Cara semacam ini dapat membantu meringankan rasa sakit.
5. Mabuk
Minumlah air jahe hangat. Ketika seseorang mabuk, air jahe akan
meningkatkan sirkulasi untuk membantu menghilangkan etanol dari tubuh.
Dapat pula ditambahkan madu untuk meningkatkan rasa.
6. Jerawat
Cuci wajah dengan air jahe hangat pagi dan malam hari. Kondisi ini akan
dapat meringankan bahkan menghilangkan jerawat dalam waktu 60 hari.
Cara ini dapat pula diterapkan untuk menghilangkan bintik-bintik hitam
dan kulit kering.
7. Ketombe
Gosoklah jahe mentah ke dalam rambut. Kemudian bilas dengan air jahe
hangat. Metode ini juga dapat membantu mencegah rambut rontok. Di
sejumlah toko di Tiongkok, mereka memiliki cara khusus menggunakan air
jahe hangat untuk mencuci rambut. Banyak orang telah menikmati perawatan
ini dengan hasil yang baik. Mencuci rambut dengan air jahe merupakan
resep kuno peninggalan nenek moyang.
8. Nyeri Pinggang dan Punggung
Tambahkan sedikit garam dan cuka ke dalam air jahe hangat. Rendamlah
handuk dengan air ini. Kemudian bilas dan tempel pada tempat yang terasa
sakit. Ulangi beberapa kali. Metode ini dapat melemaskan otot dan
membantu sirkulasi darah sehingga mengurangi rasa sakit.
9. Kaki Bau
Tambahkan garam dan cuka ke dalam air jahe hangat. Rendam kaki selama
15 menit. Kemudian keringkan kaki dengan handuk lalu taburkan bedak
talk. Selamat mencoba!!
10. Tekanan darah tinggi
Rendam kaki dalam air jahe hangat selama 15 menit. Metode ini membantu
sirkulasi darah dengan cara refleksologi untuk menurunkan tekanan
darah.
11. Pilek
Rendam kaki hingga ke pergelangan dalam air jahe panas. Tambahkan garam
dan cuka serta tambahkan air hangat secara terus menerus. Rendam sampai
kaki berubah menjadi merah, metode ini juga baik untuk menghilangkan
sakit kepala dan batuk.
12. Kulit Kering
Bahan krim jahe:
1. 2 inch irisan jahe segar
2. 1/2 cup krim cocoa
3. 2 sdt Vii E oil
4. 2 sdt minyak wijen
5. 2 sdt minyak buah aprikot
6. 5-6 tetes minyak jeruk
Persiapan membuat krim jahe
1. panaskan oven pada suhu rendah.
2. parut potongan jahe tipis-tipis, dan peras himgga mendapatkan 1/8 sdt sari jahe.
3. Campurkan semua bahan dalam gelas. lalu panaskan semua campuran hingga krim cocoa mencair dan minyak menyatu dalam campuran.
4.
tuang kedalam wadah kering dan bersih, tambahkan minyak jeruk untuk
menambahkan efek menyenangkan pada krim tersebut dan dinginkan.
Penggunaan Krim jahe.
Jahe
dikenal memiliki efek yang menyegarkan dan menenangkan kulit. Bagi anda
yang memiliki kulit kering akan menemukan keajaiban pada krim ini.
Anda
menggunakan krim jahe secara teratur, pijat dengan lembut ke kulit
anda. Gerakan melingkar dengan ujung jari untuk memijat. Hal ini
memnbantu mengencangklan kulit dan meningkatkan sirkulasi darah. Gunakan
krim ini setelah mandi atau sebelum tidur.
Keunggulan jahe adalah tidak
menimbulkan efek samping. Karena merupakan bahan alami sehingga aman di
konsumsi untuk tubuh. Agar jahe dapat awet dan tahan lama, sebaiknya
memilih jahe yang halus, tidak keriput dan tidak berjamur pada saat
membelinya. Kemudian kupas terlebih dahulu, simpan ke dalam plastik dan
masukkan ke dalam freezer. Dengan cara ini jahe dapat bertahan lama dan
dapat digunakan kapan saja saat dibutuhkan. Semoga ulasan tentang manfaat jahe diatas dapat bermanfaat untuk Anda.
0 comments:
Posting Komentar