Rabu, 08 Februari 2012

Superbike 2012 Ducati Panigale 1199 = supercar??

Spesifikasi Motor Ducati 1199 Panigale
Chassis
Frame Monocoque aluminum
Front suspension Marzocchi 50mm pressurized and fully adjustable usd fork with hard anodized aluminum lightweight slider
Front wheel 10-spoke light alloy 3.50" x 17"
Rear suspension Fully adjustable Sachs unit.
Adjustable linkage: Progressive/flat.
Aluminum single-sided swingarm.
Rear wheel 10 spoke light alloy 6.00" x 17"
Front brake 2 x 330mm semi-floating discs, radially mounted Brembo Monobloc M50 4-piston callipers
ABS optional +2.5kg (+5.5lb)
Rear brake 245mm disc, 2-piston calliper
Fuel tank capacity 17l (4.5 gallon US)
Dry weight 164kg (361.5lb)
*Wet weight 188kg (414.5lb)


Engine
Type Superquadro: L-twin cylinder, 4 valve per cylinder, Desmodromic, liquid cooled
Bore x Stroke 112 x 60.8mm
Power 195hp (143kw) @ 10,750rpm
Torque 98.1lb-ft (132Nm) @ 9.000rpm
Exhaust 2-1-2 system with catalytic converter and 2 lambda probes. Twin stainless steel mufflers with alumimum outer sleeves

Transmission
Clutch Slipper and self-servo wet multiplate clutch with hydraulic control


Ducati Panigale 1199 2012 yang tampil di ajang EICMA, Milan, beberapa waktu lalu menjadi bintang pameran dan oleh panitia dinobatkan sebagai "Most Beautiful Bike of Show".

Sepeda motor jenis superbike ini meraih 53,4 persen suara dari 13.800 pengunjung yang dilakukan oleh publikasi sepeda motor Italia. Tempat kedua direbut MV Agusta F3 (17%) dan Husqvarna Nuda 900R (3%). "Tanpa diragukan lagi, Panigale merupakan proyek paling ambisius di Ducati. Ini motor gaya Italia murni, di mana poin utamanya dititikberatkan pada performa dan ditingkatkannya keselematan pengendara," sebut Presiden Ducati Gabriele Del Torchio saat peluncuran di pameran EICMA.

Ducati Panigale 1199, memang pantas menyandang gelar tersebut. Pihak Ducati sendiri mengklaimnya sebagai superbike Ducati yang paling canggih. Mereka menyatakan siap berperang superbike mengandalkan tenaga yang besar 195 PS. Sesungguhnya, bukan faktor tenaga saja kelebihan yang dipunyai Panigale. Motor ini memiliki "deretan" daftar elektronik tercanggih, yang bikin nyaman dan juga bisa menyelamatkan pengendara. Seperti ditekankan Torchio saat peluncuran bahwa dalam menggarap proyek ini, keunggulan rekayasa, emosi, dan aspek dari merek menyatu, sehingga menghasilkan suatu produk yang luar biasa.

Kecanggihan Panigale yang cuma roda dua setara dengan supercar Ferrari. Bayangkan, sistem gasnya sudah menganut Ride-by-Wire. Gejala slip akibat tenaga yang berlebihan sudah diredam oleh perangkat kontrol traksi (Ducati Traction Control). Tak cuma itu, suspensi pun sudah elektronik (Ducati Electronic Suspension=DES) serta Engine Brake Control (EBC). "Setumpuk" teknologi canggih tersebut untuk menjinakkan tenaga 195 PS yang dimuntahkan dari mesin baru Superquadro silinder kembar yang teronggok di sasis monokok. Di sini Ducati coba menjauh dari tradisinya dengan ciri khas sasis model teralis.

Menariknya lagi, airbox menyatu ke dalam frame, sehingga membantu mengurangi bobot dengan lengan ayun dari aluminium yang 39 mm lebih panjang dari model 1198. Ketika di EICMA kemarin, Ducati juga memajang dua saudara Panigale lainnya, yakni Panigale 1199 S dan Panigale 1199 S "Tricolore" (tiga warna). Makanya, pada varian terakhir ini terdapat kelir merah hijau dan putih yang menguatkan kalau buatan Italia.

Seperti dinyatakan oleh Agustus Sani Nugroho, Presiden Direktur Ducati Indonesia, Panigale akan masuk ke Indonesia paling cepat pada bulan Juni. "Sebab superbike ini baru masuk tahap produksi massal pada bulan Maret 2012,” ungkapnya.

Nugroho menambahkan saat ini Panigale sudah bisa dipesan. “Sudah ada 6 pemesan,” ujarnya sembari menyatakan Ducati Indonesia melepas Panigale dalam empat varian.

Asiknya semuanya sudah diberi banderol harga, yakni tipe Basic dengan Rp 385 juta, Panigale ABS Rp 399 juta, lalu Panigale 1199S Rp 450 juta dan versi termahal Panigale 1199S tricolore Rp 500 juta.

Diantaranya tampilan bodi yang makin agresif dan aerodinamis. Serta ditunjang sasis yang menyatu dengan mesin (frameless chasis design) yang dipakai pada jagoan MotoGP mereka, GP11.

Sementara mesin Panigale memakai generasi terbaru berjuluk "Superquadro". Mesin yang juga berfungsi sebagai pemegang lengan ayun ini memiliki kapasitas 1199 cc dengan muntahan tenaga 195 dk di 10.750 rpm dan torsi 13,5kgm pada 9.000 rpm.

Tak heran jika pabrikan asal Bologna itu menjulukinya sebagai mesin twin silinder produksi massal terkuat yang pernah ada.

0 comments:

Posting Komentar